.JPG) |
| Sejumlah Siswa Kelas X SMAN 8 Konda Kabupaten Konawe Selatan saat mempergakan adat budaya Mombesara saat gelar karya P5 di Aula SMAN 8 Konda. Sabtu, 17 Juni 2023. Foto: Metro Sultra |
Konsel - Metrosultra.com | SMA Negeri 8 Konda, Kabupaten Konawe Selatan mengenalkan warisan budaya Sulawesi Tenggara terhadap peserta didiknya.
Berapa warisan budaya yang ditampilkan dalam gelar Karya ini, diantaranya Mombesara, tarian tradisional, serta menuajikan ragam makan dan Kue Tradisional dan kerajinan tangan.
Bombesara sendiri, merupakan salah satu tradisi lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi yang harus dilestarikan. Kegiatan adat dan budaya Mombesara ini biasa disebut pesta budaya yang mengandung nilai-nilai tradisional leluhur sebagai gambaran dan tradisi dan budaya suku Tolaki.
Pengenalan budaya ini dikemas dalam kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dikenal dengan P5 dengan tema kearifan lokal.
Penggelaran Karya ini dilaksanakan di aula Sekolah setempat. Sabtu, 17 Juni 2023 dan diikuti para Siswa-siswi SMA tersebut.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Konda, La Ode Sanando mengatakan, kegiatan gelar Karya dengan menampilkan warisan budaya, merupakan bagian dari program merdeka belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diluncurkan pada tahun 2021 lalu.
 |
| La Ode Sunando, S.Si, M.Si Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Konda Kabupaten Konawe Selatan |
Dimana program tersebut bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian setiap Siswa dalam menentukan pendidikan sesuai minat dan bakat pelajar.
"Jadi kegiatan hari ini, para orang tua Siswa dapat melihat secara langsung karya anak-anaknya serta talenta yang mereka miliki," ujarnya.
Menurutnya, bebera warisan budaya lokal yang ditampilkan siswa diharapkan mampu menjaga kearifan lokal yang ada di bumi anoa Sulawesi Tenggara ditengah perkembangan teknologi informasi terkini.
Kegiatan ini, turut dihadiri salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi tenggara Asrin, bersama Ketua Komite, kemudian dari Tokoh Agama, Tokoh Adat serta para orang tua Siswa-siswi Sekolah setempat.
