Burhanudin, Penjabat Bupati Bombana |
Meterosultra.com, Rumbia | Penjbat Bupati Bombana, H. Burhanuddin mulai membuahkan hasil. Dalam kurun waktu empat bulan menjabat ditahun 2022 ini, Burhanuddin sukses menyabet penghargaan.
Penghargaan yang diperoleh mulai dari pencapaian sistim pengendalian intern pemerintah leve 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia. Selain itu, pemghargaan dari Gubernur Sulawesi Tenggara atas kinerja pelayanan publik terbaik tahun 2022.
Juga, perolehan kinerja keuangan daerah, pemerintah kabupaten Bombana yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pertanggungjawaban keuangan daerah dari BPK Ri selama sembilan tahun berturut-turut.
H. Burhanuddin mengaku bangga atas pencapaian ini. Apalagi perolehan penghargaan itu sejalan dengan peningkatan capaian keberhasilan pembangunan daerah.
“Alhamdulillah berkat ikhtiar, kita bersama antara jajaran pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha serta para tokoh dan seluruh unsur masyarakat, maka Kabupaten Bombana telah berhasil memperoleh berbagai prestasi,” sebutnya.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bombana tahun 2021 meningkat, sebesar 3,50 persen dibanding tahun 2020 hanya sebesar 0,56 persen. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati H. Burhanuddin dalam Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bombana dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bombana ke-19, Minggu 18 Desember 2022.
Ekonomi Bombana Terus Meningkat
Menurut mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan itu, meningkatnya perekonomian Bombana disebabkam kondisi sosial, politik dan keamanan yang stabil dan terjaga. target laju pertumbuhan ekonomi produk domestik regional bruto Kabupaten Bombana sama dengan target Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Tentunya ini patut disukuri, bahwa Kabupaten Bombana masih memperoleh trend pertumbuhan ekonomi yang positif dari tahun ke tahun hingga tahun 2022 ini,”bebernya.
Selain itu,terkait program kemiskinan, Pemkab Bombana telah mengupayakan penurunan angka kemiskinan yang signifikan. Dari angka 74,88 persen, Ditahun 2020 angka kemiskinan menurun menjadi 65,50 persen, sedangkan di tahun 2021 dan tahun 2022 mengalami penurunan hingga menyentuh angka 10,26 persen.
“Saya selaku penjabat Bupati Bombana mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas pencapaian ini. Juga tak terlepas dari kerjasama seluruh komponen perangkat daerah termasuk Forkopimda, BUMD dan instansi vertikal, Organisasi profesi, LSM dan dan seluruh lapisan masyarakat,”pungkasnya