terkini

Fraksi PKB dan PKS Desak Pemerintah Bombana Cairkan Honor Aparat Desa

Metro Sultra
01 October 2022, October 01, 2022 WIB Last Updated 2022-10-01T16:50:09Z
Ketua Fraksi Kebangkitan dan Keadilan DPRD Bombana Nurkolis (masker biru muda) bersama Staf Ahli Fraksi DEwan Bombana Muhammad Irfan (masker putih). Foto Metrosultra.com

Metrosultra.com | Fraksi kebangkitan dan Keadilan DPRD Kabupaten Bombana menyikapi Pidato Bupati Bombana tentang Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2022.


Fraksi gabungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Bombana tersebut meminta Pemerintah kabupaten Bombana segera merealisasikan Honorarium Aparat desa dan Kepala Desa segera direalisasikan. Kamis, 29 September 2022.


Tenaga Ahli Fraksi Muhammad Irfan menuturkan, dalam melakukan Penyusunan APBD Perubahan Kabupaten Bombana tahun 2022, pada prinsipnya, Fraksi Kebangkitan dan Keadilan meminta pemerintah untuk hadir memberikan solusi dan penanggulangan atas kebutuhan Masyarakat Kabupaten Bombana. 


"Setidaknya ada lima poin penting yang perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bombana. Pertama, Prioritas Penanganan Jalan Khususnya Wilayah Kabaena Yang Nampak Rusak Parah, Hingga Masyarakat Harus Rela Melakukan Swadaya Untuk Memperbaiki Jalan Tersebut,” sindirnya.


Termasuk jembatan kayu Penghubung desa Tanah Poleang  Tampabulu, kecamatan Poleang Utara selalunya menjadi catatan maupun pandangan Fraksi gabungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hingga saat ini belum ada sikap serius dari Pemerintah setempat.


“Masyarakat lagi-lagi harus rela Gotong Royong berswadaya untuk memperbaiki Jembatan tersebut,” ungkapnya.


Kemudian poin kedua, berkaitan pengalokasian belanja Daerah dalam APBD-P 2022, Fraksi Kebangkitan dan Keadilan Meminta Pemerintah Bombana untuk memperhatikan beberapa Rencana Kegiatan Seperti, Kegiatan Festival Tangkeno. 


Tujuannya agar dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kesan positif kepada para pengunjung khususnya perwakilan Pemerintah Pusat yang wacananya bakal hadir menyaksikan pelaksanaan festival tersebut. termasuk pelaksanaan kegiatan Porprov  sebagai ajang penting dalam memajukan prestasi bidang Olahraga di Kabupaten Bombana.


"Kemudiaan poin yang ketiga  masalah Realisasi Pekerjaan, Pembayaran Ataupun Tagihan Pihak Ketiga Yang Masih Belum Terbayarkan. hingga tunjangan Operasional Aparat Dan Kepala Desa Yang Juga Masih Ada Belum Terbayarkan Sejak Bulan Mei 2022. Kami Harap Hal Ini untuk Segera Direalisasikan,” terang Irfan.


Keempat,  Muh Irfan mendesak Dinas Kesehatan sekiranya serius menangani persoalan status Lahan Maupun kelanjutan Pembangunan Puskesmas kecamatan Poleang utara yang baru-baru ini menjadi perbincangan dan keresahan Masyarakat terhadap Rencana pemindahan lokasi lembangunan apalagi jika ditempatkan pada lokasi yang tidak strategis.


Terakhir, Fraksi Kebangkitan Dan Keadilan Menyambut Baik Atas “Tagline  Bombana” Surga Investasi yang digagas oleh Penjabat Bupati Bombana. sekiranya tagline tersebut menjadi gerakan Pemerintah Daerah agar potensi Sumberdaya di bumi Wonua Bombana dapat terkelolah dengan baik Tentunya Dengan Harapan-koheren serta peningkatan Kesejahteraan, taraf hidup dan kemakmuran bagi Rakyat.


“Jangan sampai terjadi sebaliknya, surga bagi Investor namun neraka bagi Rakyat di masa depan, maka dari itu, kami Fraksi Kebangkitan dan Keadilan berharap agar proses pembahasan APBD-Perubahan ini, betul-betul dimaksimalkan dengan memperhatikan kondisi serta harapan dalam memenuhi keinginan masyarakat,” pungkasnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Fraksi PKB dan PKS Desak Pemerintah Bombana Cairkan Honor Aparat Desa

Trending

+

Iklan