Ilustrasi (foto: istimewa) | Penulis dan Editor: Zulkanain |
Metrosultra.com | Lurah Lauru Andi Usman meminta Inspektorat Kabupaten Bombana segera menindaklanjuti perkara nama belasan masyarakat yang sebelumnya dicatat dalam daftar hadir yang diduga "Fiktif" (ada sejumlah nama peserta tapi tidak hadir secara fisik) dilakukan oleh salah satu oknum Anggota Legislatif (Aleg) Bombana pada 2021 lalu.
Andi Usman tak menampik oknum aleg yang bersangkutan, telah hadir bersua dengannya untuk mengklarifikasi. bahkan sudah mengakui bahwa puluhan nama yang tertera dalam daftar hadir tersebut ada kekeliruan dan kesempatan itu pula sang pejuang aspirasi rakyat itu disebutnya telah meminta maaf. Pastinya ucapan maaf ini dilontarkan tentu mengandung makna seyogyanya selesai sampai disitu saja.
Sayangnya, Lurah Lauru itu malah kembali ngotot meminta perkara tersebut segera ditindak lanjuti oleh Inspektorat. katanya ini bukan soal meminta maaf, tetapi yang perlu dipahami adalah adanya prosedur yang seyogyanya dihargai bersama.
"Benar, saya sudah maafkan !, Tapi dengan adanya pengakuan bahwa bersalah, maka saatnya pihak Inspektorat daerah untuk segera menindaklanjuti perkara ini, supaya Inspektorat itu tidak terkesan hanya buang-buang dana (biaya operasional) negara," pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Inspektur Inspektorat Kabupaten Bombana, Muslihin mengakui bahwa instansi yang dinakhodainya telah melakukan verifikasi atau klarifikasi kepada peserta kegiatan reses yang dimaksud. Artinya tanpa didesak pun pihaknya akan segera mengumumkan hasil pemeriksaannya.
"Memang benar tim kami telah turun di lapangan melakukan verifikasi langsung kepada peserta yang ada namanya di dalam daftar kegiatan reses itu, Adapun hasilnya seperti apa, nanti kami akan espos," ujar Muslihin kepada Metrosultra.com lewat telepon. Sabtu, 23 Juli 2022. (b)