terkini

Desa Asembu Mulya Kini jadi Desa Kebanggaan Pemkab Konsel

Metro Sultra
23 June 2022, June 23, 2022 WIB Last Updated 2022-06-23T12:21:54Z
Ketgam : wisatawan (berkalung bunga) dari mancanegara saat berkunjung di desa Asbu Mulya bersama sejumlah masyarakat setempat.

Metrosultra.com, Konsel | Desa Asembu Mulya, di kecamatan Buke menjadi kembagaan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) setelah terpilih sebagai desa promosi wisata nusantara mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara.


Desa Asembu Mulya sendiri didiami 559 Kepala Keluarga (KK) aktif pada mata pencaharian di sektor perkebunan kelapa. Setidaknya desa ini mampu membuktikan kemampuan dirinya bahwa, kesuksesan atau kemajuan suatu desa tergantung pada keinginan dan kemauan kepala desa itu sendiri.


Berkat kepala desa Desa Asembu Mulya yang bijak berhasil membawa nama Kabupaten Konawe Selatan dari 18 kabupaten di indonesia secara mandiri sebagai desa yang mempromosikan desa wisata nusantara lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT).


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Selatan, Drs Annas Mas'ud sangat mengapresiasi capaian yang dilakukan pemerintah desa Asembu Mulya.


"Intinya Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga, sangat mendukung kemajuan di desa lewat kebijakan dana desa. Salah satunya mendorong terbentuknya desa wisata dan juga mendorong BUMDes untuk menjadi pengelola objek wisata agar dapat menjadi sumber pendapatan asli desa," ujar Annas.


Menurutnya, apa yang menjadi keberhasilan pemerintah Desa Asembu Mulya, bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lainnya khususnya desa yang ada di Kabupaten Konawe Selatan untuk berdaya saing, sesuai visi misi pemerintah daerah Desa Maju Konsel Hebat.


Terpisah Kepala Desa Asembu Mulya, Yhudi Haji Ismono menuturkan, keberhasilan dirinya membangun potensi wisata, berawal adanya program Kementerian PDTT, dan dari situlah ia termotivasi untuk menjadikan desa Asembu Mulya menjadi desa wisata dengan harapan dapat merangsang pertumbuhan perekonomian di desanya.


Salah satu syarat untuk bisa ikut dalam program Kementerian PDTT itu, desa yang bersangkutan dikelola oleh badan usaha milik desa (Bumdes) bergerak disektor wisata. Dan BUMDes nya yang sudah terdaftar oleh Kementerian PDTT.


"Kebetulan Desa Asembu Mulya Bumdesnya sudah terdaftar di pusat. Setelah itu ada program kementerian saya ikut mendaftar melalui informasi kementerian, dan hari ini (23/6) akan diumumkan siapa yang menjadi peringkat pertama," ujarnya.


Kata dia, proyeksi tersebut oleh kementerian terus dipantau. "Kami sempat berada di urutan kelima mewakili Sultra. Ada beberapa desa di Sultra yang sudah masuk juga. Mudah-mudahan kedepan di Sultra ini bukan hanya Asembu Mulya saja dari Konsel. Mungkin ada desa dari kabupaten lain," tuturnya.


Bumdes desa Asembu Mulya bergerak ditiga sektor, yakni Bumdes smart, internet dan wisata. 


Dimana bidang Smart aktif menjual sembilan bahan pokok dan perbengkelan. Kemudian bidang internet bergerak pada layanan wifi. 


"Ketika ketika meminta jasa wifi, maka dipasangkan melalui Bumdes. Kebetulan Bumdes kami ini mendapatkan rekomendasi dari kementerian kominfo untuk bisa mengembangkan bukan hanya di Desa Asembu saja melainkan di desa tetangga," ungkapnya.


Menurutnya, hingga saat ini pengguna maupun permintaan pemasangan jasa internet wifi desa Asembu Mulya berjumlah dua kecamatan yakni Wolasi dan Baito.


Sementara potensi wisata, yakni wisata buatan. Lahan kosong milik desa yang tidak dimanfaatkan sejak tahun 2019 kita dimanfaatkan untuk program inovasi desa. "Saya pikir lahan yang tidak dimanfaatkan, bisa kita gunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui obyek wisata embung," pungkasnya.(s/z)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Desa Asembu Mulya Kini jadi Desa Kebanggaan Pemkab Konsel

Trending

+

Iklan