Metrosultra.com, Bombana | Kehidupan masyarakat desa Pongkalaero, kecamatan Kabaena yang hingga saat ini nilai-nilai persaudaraan antar sesama patut ditiru dan diterapkan desa lainnya yang ada di Kabupaten Bombana.
Salah satu trik yang dilakukan oleh masyarakat desa sehingga nilai-nilai in toleran itu masih tetap terjaga hingga saat ini, yaitu menjalankan kegiatan keagamaan yang disebut Komunitas solawat dan Tashinul Al-Quran.
Dimana, semua pesertanya diikuti mulai anak-anak, Remaja maupun orang dewasa yang dibina para tokoh Agama didesa setempat.
Pembina Kegiatan Tilawah dan Tashinul Al-Qur'an desa Pongkalaero, M. Sujai menuturkan bahwa adanya kegiatan ini, tali persaudaraan masyarakat tentunya makin erat dan harmonis.
"Meskipun beberapa tahun terakhir sempat fakum, kini kami (warga) bersama pemerintah desa sepakat kegiatan Tilawah dan TashinulAl-Qur'an ini aktif kembali," Tutur Sujai.
Menurutnya, jadwal kegiatan Religi tersebut dilaksanakan tiga kali pertemuan setiap minggunya di masjid desa Pongkalaero.
Dengan diaktifkannya kembali kegiatan Religi tersebut, M.Sijai mengaku mendapatkan respon dari berbagai kalangan masyarakat, baik penyuluh Agama maupun para tokoh-tokoh masyarakat.
"Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan demi memunculkan bibit Qari dan Qariah di masa depan,"Harapnya.
Terpisah, Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pongkalaero, Usman Ahmad mengatakan sangat merespon kegiatan tersebut.
"Bagus, karna kita kesulitan mencari Qari/Qariah yang akan mengisi kegiatan pada bulan ramadhan, saya senang dengan kegiatan ini",Singkatnya.(Adi/MetroSultra)
