METROSULTRA.COM, BOMBANA | Sebagai respon cepat atas infomasi adanya 6 anak dalam satu keluarga dengan kondisi yatim piatu di Pulau Sogori, Kabupaten Bombana, Loka Minaula Kendari menurunkan Tim Respon Kasus untuk memberikan layanan ATENSI. Hal ini juga sesuai dengan arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini untuk memberikan penanganan segera terhadap permasalahan tersebut.
Berdasarkan hasil assesmen diketahui bahwa ke-enam anak tersebut di asuh oleh neneknya dan sehari-hari hanya mengandalkan hasil pancingan serta uluran tangan dari tetangga. Selanjutnya Loka Minaula Kendari melakukan temu bahas kasus dan rencana tindak lanjut bersinergi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bombana, aparatur pemerintahan Kecamatan Kabaena Barat dan Kelurahan Sikeli, 7/10/2021.
Dalam pertemuan tersebut terjalin komitmen seluruh stakeholder yang terlibat penanganan kasus tersebut, diantaranya terkait pemenuhan kebutuhan hidup layak, dukungan keluarga, bimbingan vokasional dan bantuan sosial berkelanjutan.
Jasman selaku Pekerja Sosial yang ditemui di lapangan mengatakan kegiatan ini merupakan wujud sinergi di dalam penanganan masalah sosial yang ada di masyarakat.
Lebih lanjut, Jasman menuturkan bahwa penanganan masalah sosial tidak berdiri sendiri, artinya penanganan tersebut membutuhkan kolaborasi lintas stake holder agar permasalahan dapat tuntas.
Dalam hal ini, Loka Minaula Kendari menyalurkan bantuan ATENSI Pemenuhan Hidup Layak dan Dukungan Keluarga berupa sembako dan kebutuhan dasar, serta peralatan sekolah.
"Kami juga akan mencoba melakukan koordinasi dengan Dinas Perikanan untuk bantuan kewirausahaan bagi anak sulungnya berupa perahu sesuai bakat minatnya, sebagaimana mayoritas mata pencaharian warga di pulau ini", pungkasnya
Di tempat yang sama, Susi Susilawati selaku perwakilan dari Dinas Sosial Bombana mengatakan pihaknya telah memasukkan keluarga tersebut ke dalam DTKS dan program bantuan masyarakat khusus.
"Insya Alloh dalam bulan ini sudah bisa masuk ke rekening wali pengampu anak tersebut", terangnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan untuk bantuan renovasi rumah sedang diusulkan melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sementara itu Kepala Loka Minaula Kendari, Syamsuddin yang dihubungi via telp membenarkan intervensi yang telah dilakukan oleh Loka Minaula Kendari. Pihaknya akan memberikan intervensi berupa perahu mesin, yang selain untuk menangkap ikan, dapat juga disewakan kepada warga yang mau menyeberang. Harapannya, anak sulung dari keluarga tersebut yang sekarang berusia 19 tahun bisa memiliki pendapatan yang bisa menopang kehidupan keluarga.
Sebagai infomasi bahwa Pulau Sogori merupakan sebuah pulau kecil dan terluar yang terletak di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Terdapat lebih dari 100 KK bermukim di pulau ini dengan mayoritas kondisi ekonomi menengah ke bawah. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul, terutama di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan. (AS)