Kegiatan sosialisasi "Laicam" yang dilakukan oleh Dinkes Bombana. Foto: MetroSultra |
BOMBANA - METROSULTRA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana terus bergerak menghentikan laju penyebaran COVID-19. Seruan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) digencarkan.
Tak sampai disitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bombana berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dinkes Bombana menghadirkan aplikasi “Laicamo”, sebuah layanan Call Center berbasis digital. Melalui aplikasi ini, masyarakat Bombana dapat dengan mudah berkonsultasi terkait keluhan kesehatan yang dialaminya, terutama di tengah pandemi COVID-19 ini.
Sosialisasi terhadap program dan aplikasi tersebut mulai dilakukan. Seperti yang dilakukan Dinkes Bombana bersama TNI-Polri di pasar Sentral Kasipute belum lama, Sabtu (21/8/2021).
Sosialisasi dipimpin langsung Kabid Pelayanan dan SDK Dinkes Boimbana bersama Kepala Puskesmas Rumbia Tengah, Nuhaya beserta Satgas COVID-19 lainnya.
Tarzan mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Bombana tentang bagaimana program pelayanan Laicamo tersebut.
“Kita ketahui bersama bahwa progaram pelayan Laicamo ini baru, oleh karena itu hari bersama ibu kepala puskemas Rumbia bersama TNI-Polri turun langsung kemasyarakt untuk memberikan sosialisasi,” tuturnya.
Hadirnya aplikasi Laicamo ini diharapkan bisa menjadi layanan yang dapat mengendalikan dan meminimalkan risiko seorang terpapar COVID-19.
Sebab, dengan layanan ini, masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan tak perlu lagi datang ke Puskesmas maupun rumah sakit untuk mengecek kesehatan atau konsultasi.
Masyarakat cukup memanfaatkan aplikasi tersebut, maka penanganan terkait gejala kesehatan yang dialaminya pun bakal segera didapatkan langsung dari dokter.
“Program pelayanan Laicamo merupakan progaram Bupati Bombana, dengan sistem pelayanan secara online maupun offilne. Kalau secara offline kami menyediakan beberapa nomor telepn yang bisa dihubungi oleh masyarakat,” tambahnya.
“Dalam waktu dekat juga kami akan melakukan koordinasi dengan perawat desa untuk memberikan edukasi tentang program pelayanan Laicamo di tempat mereka beetugas,” papar Tarzan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyrakat Bombana agar betul-betul memanfaatkan program pelayan Laicamo, agar kedepannya masyarakat tidak perlu lagi kepuskesmas, tapi kami akan langsung mengantar obat, sesuai dengan keluhan mereka, tanpa dipungut biaya sepeserpun,” harapnya.
Reporter : Zulkarnain