BOMBANA - METROSULTRA.COM | Kepala Puskesmas Rumbia tengah, kabupaten Bombana, Nuhaya, mengaku banyak warga diwilayahnya yang berantosias mengikuti program vaksinasi Covid-19, baik tahap I dan II untuk disuntik dosis vaksin, namun disayanhkan, penerima hanya dilakuan satu kali.
"Khusus di Rumbia tengah total 1200 dosis II yang ditargetkan baru sekitar enam ratusan yang tersalurkan," Terang Nuhaya disela sosialisasi polrokes di pasar Tadiha mappacing Kasipute 21 Agustus 2021.
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/Kemenkes/12758/2020, ketujuh vaksin yang akan digunakan oleh Indonesia adalah yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavac, Prizer/Biontech, dan Sinovac.
Dalam Juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 vaksin disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentan jarak penyuntikan 14 hari hingga 28 hari. Soal dosis, rata-rata berkisar antara 0,3 mililiter (ml) hingga 0,5 ml.
Kesempatan yang sama, Nuhaya kembali menghimbau bagi warga penerima dosis I, Khususnya di wilayah rumbia tengah untuk kembali menerima suntikan dosis II vaksin Covid-19.
"Saya himbau masyarakat yang baru disuntik dosis I vaksin untuk divaksin kedua kalinya !, 'Sayang sekali kali kalau hanya sekali,"Imbuhnya.
Diketahui, realisasi program vaksinasi tahap III di wilayah kecamatan Rumbia tengah memilik target Vaksin sebanyak 160, dan
total masyarakat umum yang diberikan dosis I maupun dosis II mencapai 164, kemudian Remaja 12 orang, pelayanan publik 11 orang, Lansia 2 orang dan Tenaga Kesehatan 2 orang sehingga total keseluruhan mencapai 191 orang.
"Ada tambahan dosis sebanyak 31, sehingga totalnya mencapai 191 dosis,"Beber Tarzan, selaku kepala bidang pelayanan dan SDK Dinkes Bombana. (**)