terkini

Era New Normal, Destinasi Wisata di Bombana Jadi Perhatian Pemprov Sultra

Metro Sultra
24 October 2020, October 24, 2020 WIB Last Updated 2020-10-24T11:41:53Z
BOMBANA, METROSULTRA.COM | Masyarakat kini terpaksa harus menjalani sistem kehidupan baru ditengah situasi tanggap darurat virus Corona. Untuk terhindar dari Pandemik Covid 19 tentunya Pemerintah tak henti hentinya mengedukasi masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Seperti yang dilakukan Dinas Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara lewat Dinas Parawisata yang menggelar sosialisasi penerapan new norma paska Pandemik Covid 19 di Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana. Sabtu, 23 Oktober 2020.

Dimana arah dari pada kegiatan sosialisasi Dispar Sultra  yang digelar di Gedung MTQ Bombana tersebut, mengarah kepada pencegahan Covid 19 diantaranya netralisasi destinasi wisata yang ada di daerah Kabupaten Bombana.

Tujuan edukasi ini dilakukan untuk saling melindungi satu sama lain, baik dari wisatawan maupun mereka pelaku usaha UMKM yang kini sedaang menjalani kegiatan di kawasan Destinasi wisata tersebut.

Salah satu destinasi di Bombana yang lagi tren dan menjadi perhatian Dispar Sultra adalah Wisata Kuliner yang berlokasi dipusat ibu kota Bombana yakni dipelataran ruang terbuka hijau (RTH) Kelurahan Kasipute Kecamatan Rumbia.

Evoria wasatawan kulener setiap malam nampak begitu ramai. Untuk terjaga dan terhindar dari wabah dari negeri tionghoa itu, tentu Pemerintah provinsi kembali mengingatkan pelaku UMKM untuk selalu menerapkan protokoler Kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Saifuddin mengatakan membuka usaha ditengah new Normal paska Pandemik Covid 19 adalah adalah salah satu potensi pengembangan destinasi wisata meskipun dengan suasan baru. Namun trik new normal harus diterapkan oleh setiap pelaku usaha maupun pengunjung.  

"Sekarang yang lagi tren adalah wisata malam/kuliner, termasuk di Bombana. tentunya yang perlu diperhatikan adalah bagaiman cara menjaga pengunjung/wisatawan agar terhindar dari wabah virus korona, yah pelaku usaha wajib mematuhi protokoler kesehatan seperti menyiapkan alat cuci tangan, wajib menggenakan masker, dan menjaga jarak minimal satu meter. Kemudian jaga kebersihan lingkungan," Tutur La Ode Saifuddin .

Diketahui, sosialisasi penarapan new Normal paska Pandemik ini dibuka dengan resmi oleh Bupati Bombana H Tafdil dan turut dihadiri Anggota DPD RI H Andi Nirwana Sebbuserta beberapa kepala Organisasi perangkat daerah setempat.(red
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Era New Normal, Destinasi Wisata di Bombana Jadi Perhatian Pemprov Sultra

Trending

+

Iklan