KENDARI - Seorang pengumpul barang bekas (pemulung) Nurdin (50) yang hendak mencari botol plastik bekas malah dapat sosok mayat pria tanpa identitas di sekitar hutan bakau teluk Kota Kendari tepat Jalan Madusila, kelurahan Anggoeya, kecamatan Poasia, Senin 26 Oktober 2020.
Menurut Nurdin, awalnya melihat mayat pria tersebut dikiranya sedang tidur, dengan adanya aroma bau busuk membuatnya penasaran dan curiga, dirinya pun mencoba menghampiri mayat tersebut.
"Saya pergi cek karena ada bau busuk ternyata sudah mayat," kata Nurdin.
Setelah ketahui lelaki tersebut adalah mayat, Nurdin pun sontak mencari berlari menuju jalan raya sambil meminta pertolongan kepada pengendara.
Sayangnya, kata Nurdin upayanya berakhir sia sia, pasalnya tak ada satupun yang menghiraukan teriakan yang diarahkan kepada pengendara yang lalu-lalang.
Nurdin pun kembali berupaya dengan cara mendatangi salah satu Rumah Makan di seputaran Teluk Kendari.
"Syukurnya rumah makan itu ada orangnya, dan saya langsung kasi tau dan akhirnya dia pergi mencari pertolongan dan menghubungi polisi," ungkapnya.
Tak membutuhkan waktu lama, pihak Polsek Poasia, bersama Tim DVI Polresta Kota Kendari langsung mendatangi lokasi TKP (tempat kejadian perkara) untuk dilakukan penyelidikan.
Saat dikonfirmasi di lokasi kejadin Kapolsek Posasia, AKP Slamet Budiono menyatakan belum bisa memberikan penjelasan secara detail, motif daripada kematian pria berpakaian hintam tersebut.
"Kami belum bisa pastikan apakah ada kekerasan atau tidak, nanti ya," Singkat AKP Slamet Budiono.
Berdasarkan visual yang diperoleh media ini, Mayat pria tanpa identitas tersebut menggenakan busana barna hitam dari celana dan baju, posis badannya terlentang menghadap kelangit dengan kaki terbuka.
Penulis : Tim Redaksi Metro Sultra
