Dampak Covid-19, UM-Kendari Usulkan Biaya Kuliah Digratiskan

Baca berikutnya:

Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Muhamadyah Kendari, Ahmad, S.Pd,I

Kendari - metrosultra.com | Dampak pandemi Covid-19 begitu dirasakan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Sulawesi Tenggara, hal ini terlihat dari kesulitan yang dialami beberapa mahasiswa aktif khususnya mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari yang terdampak untuk melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPS).

Dengan demikian, melalui program bantuan Uang Kuliah Tunggal atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (UKT/SPP), Kampus hijau di Kota Kendari tersebut mengusulkan kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX sehingga biaya kuliah bagi ratusan mahasiswa yang terdampak Pandemik Covid-19 dapat dimudahkan

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UM Kendari Ahmad,S.Pd.I, mengatakan menjelaskan, program dana pendidikan yang diusulkan bukan hanya berupa penurunan UKT saja, akan tetapi seratus persen disubsidi oleh pemerintah pada semester ganjil ini Melalui LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi-Gorontalo.

Menurutnya, proses pengajuan program tersebut telah disampaikan oleh Kementerian kepada Perguruan tinggi Swasta (PTS) dan dikhususkan bagi semester ganjil tahun akademik 2020/2021.

"Tentu kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program pemerintah ini, karena sangat membantu mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan perlu diketahui program ini sasarannya adalah mahasiswa semester tiga, lima dan tujuh.

"UM Kendari mendapatem kuota sebanyak 621 orang, awalnya di bulan Juni lalu, kami mengajukan 1155 mahasiswa. Dimana total Mahasiswa ajukan untuk di seleksi kembali oleh LLDIKTI, dengan jumlah tersebut tentu cukup besar," Jelas Ahmad, Selasa 8 September 2020.