Muh. Amsar, ketua DPD KNPI Sultra (kanan) saat menyambut kedatangan ketum DPP KNPI, Haris Pratama (kiri) di kota Kendari. Dok: Metro Sultra |
Metrosultra.com, Kendari | Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Sultra, Muh Amsar kembali mendesak kepolisian Ripublik Indonesia agar secepatnya mengusut tuntas kasus pengeroyokan haris pratama.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ketua umum DPP KNPI, Haris Pratama telah mengalami tindak kekerasan pengeroyokan di rumah makan cikini, menteng, Jakarta Barat, (21/2/2022) belum lama ini.
Diketahui, tiga dari lima orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap haris Pratama tersebut yakni inisial MS, JT dan SS merupakan pekerja penagih utang atau bahasa kerennya debt collektor.
Tak menunggu lama, ketiga orang pelaku tersebut berhasil ditangkap oleh tim Polda metro Jaya. Sementara dua terduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran Polisi.
"Benar ! Polda Metro Jaya berhasil menangkap sejumlah pelaku suruhan oleh seseoran dan kami sangat mengapresiasi respon kepolisian," Kata Amsar kepada media ini.
Lajutnya "Maka dari itu yang menjadi soal adalah muculnya pertanyaan publik terkait, siapa aktor dibalik pengeroyokan itu ? Sehingga kami pemuda meminta Polri untuk segera mengusut tuntas perkara ini," Tegas Amsar. 28/02/2022.
Dilansir dari media suara.com, Kabid Humas Metro Jaya, Kombes Pol Endra menyebutkan satu orang buronan inisial I alias Irfan telah menyerahkan diri pada hari Minggu, 27/2/2022 Kemarin.
"Iya menyerahkan diri kemarin," ungkap Zulpan kepada wartawan suara.com. 28/2/2022.
Sementara satu pelaku yaitu Harfi yang diduga sebagai aktor pengeroyokan ketua umum DPP KNPI, masih dalam status daftar pencarian orang atau DPO.(**)