 |
| Pelabuhan Rakyat Kasipute |
Penulis: Zulkarnain
METROSULTRA.COM, BOMBANA - Sepekan terakhir, wilayah di Kabupaten Bombana diguyur hujan deras hingga mengakibatkan sejumlah kecamatan terendam Banjir. Mengantisipasi bencana alam, Bupati Bombana H Tafdil mengeluarkan surat edaran kesiap Siagaan menghadapi bencana alam utamanya fenomena La Nina.
Menurut Bupati H Tafdil, berdasarkan pengamatan pemantauan Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BPKG) potensi La Nina di wilayah Indonesia dapat terjadi di tahun 2021 hingga 2022 serta dampak yang ditimbulkannya fenomena tersebut.
"Sehingga itu saya himbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala desa/Lurah serta masyarakat untuk melakukan langkah-langkah kesiapan dalam menghadapi La Nina,"Terang Tafdil dalam surat edaran Nomor 362/1766.
Tafdil juga memerintahkan para Camat, desa dan Lurah untuk segera menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan resiko bencana banjir yang dapat terjadi.
Kemudian memastikan kesiap siagaan masyarakat dengan stakeholder kebencanaan termasukrelawan dan kelompok masyarakat.
Ketiga memastikan jalur evakuasi dengan menyiapkan lokasi evakuasi disetiap wilayah kerja masing-masing.
Dalam hal penangan bencana, Bupati Bombana beharap agar pemerintah kecamatan, desa dak Kelurahan senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Hal ini dilakukan untuk memastikan operasional pengendalian Operasi penanggulangan bencana (Pusdalop-PB) dan sarana prasarana evakuasi penyelamataan tetap berjalan,"Tegasnya.
Diketahui, La Nina adalah fenomena alam yang mebambkan suhu udara terlalu dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi. La Nina merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya hujan di Indonesia selain dari pada angin Muson.
