 |
| H.Tafdil (Bupati Bombana) serahkan bantuan terhadap warga/korban banjir belum lama ini |
METROSULTRA.COM, BOMBANA - Data penduduk miskin dimasa pemerintahan Bupati Bombana H.Tafdil dan Wakil Bupati Johan Salim terus mengalami penurunan secara drastis. Artinya hal ini adalah bentuk tercapainya program Gembira yang dicetuskan pemerintah Bombana dalam penuntasan kemiskinan bergerak kearah. 11 Desember 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bombana, pada tahun 2017 jumlah penduduk miskin sebanyak 21.520 jiwa atau setara dengan 12,36 persen, Namun pada tahun 2020 turun menjadi 18.840 jiwa atau 10.01 persen.
Hal tersebut diuraikan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Bombana Man Arfa lewat rapat koordinasi kesejahteraan sosial di gedung tanduale auditorium kantor Bupati Bombana belum lama ini (8/12/2021).
Menurutnya sejak tahun 2017 sampai 2020, jumlah penduduk kabupaten Bombana terus bergerak kelebih baik atau berkurang rata-rata sebesar 893 jiwa pertahun. Sama halnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten Bombana tahun 2021 juga mengalami penurunan.
"Dari 20.397 KK pada tahun 2020 turun menjadi 2.420 KK pada tahun 2021 atau 5,16 persen dari total KK Kabupaten Bombana," Tuturnya.
kata dia, Program pembangunan kabupaten Bombana sasarannya pengentasan kemiskinan melalui program gembira yang tepat sasaran dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dengan target penurunan satu sampai dua persen tiap tahunnya.
Man Arfa berharap, semua perangkat daerah dapat bersinergi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat miskin dan rentan.
