Tujuan dari Muhammadiyah Open University adalah Menjadi Perguruan Tinggi Cyber terpercaya, terdepan dan terkemuka yang menyediakan akses Pendidikan berkualitas secara luas berdasarkan nilai-nilai Islam berkemajuan, demikian hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Bambang Riyantara, ST., MT, selaku Direktur MOU.
Dalam proposal usulan yang dipresentasikan, Direktur MOU tersebut menjelaskan rekomendasi pendirian PPJJ ini dilakukan di tiga wilayah jangkauan yakni DIY, Sulawesi (LLDIKTI Wilayah IX), serta Jawa Barat dan sekitarnya. Kami menyusun Borang sudah sesuai dengan aturan terbaru, terkait persyaratan dan prosedur pendirian yang tertuang dalam Kepdirjen No.83/E/KPT/2020, juga didalam bimbtek kami mendapat arahan untuk mengikuti instrument terbaru yang disediakan oleh Dikti.
Dengan hadirnya PPJJ ini kami harapkan dapat mendorong tercapainya APK (Angka Partisipasi Kasar) yang di Indonesia sendiri baru mencapai 34,58 persen yang masih jauh dari harapan, dengan kata lain PPJJ ini mendukung apa yang diupayakan oleh pemerintah terkait dengan APK di jenjang pendidikan tinggi, jelasnya.
Menambahkan hal tersebut, Rektor UM Kendari Amir Mahmud, S.Pi.,MP., menjelaskan di tahun 2020 dan 2021, UM Kendari telah mengembangkan pembelajaran e-learning yang telah terintegrasi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah lainnya.
Kesiapan kami untuk pembelajaran ini, kami telah menyiapakan Elumak (E-learning Univeritas Muhammadiyah Kendari) dan e-learning Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UM Kendari yang didalamnya terdapat banyak fitur dan materi serta telah dilengkapi dengan pembelajaran workshop didalamnya dan telah digunakan pada Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem berbasis Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) pada semester gazal 2020/2021.
Kami merasa PPJJ ini diperlukan untuk menunjang keinginan masyarakat Sulawesi Tenggara dalam menempuh Pendidikan Tinggi, contohnya pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 lalu, pendaftar Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, melebihi dari target yang kami tentukan, sehingga kami membuka satu kelas lagi untuk kedua Fakultas tersebut demi menunjang keingin masyarakat Sulawesi Tenggara untuk bergabung di UM Kendari, sehingga kami berkeyakinan dengan dibukanya PPJJ ini akan sangat membantu terlebih kepada mahasiswa yang berada diluar Kota Kendari.
Setelah proses asesi yang berlangsung selama 2 jam, UM Kendari yang bekerjasama dengan MOU berhasil mendapatkan izin pendirian PPJJ dari enam prodi yang menjadi usulan, kegiatan ini dihadiri pula oleh Prof. Dr. H. Chairil Anwar (Majelis Dikti PP Muhammadiyah) yang merupakan Ketua Badan Pembina Harian Muhammadiyah Open University.