 |
| Pengukuran jalan kelurahan Dongkala kecamatan Kabaena timur |
BOMBANA - METROSULTRA.COM | Ternyata muka kecut tidak hanya menjadi ciri khas seusai mencicipi sebuah menu makanan yang memilik rasa keasaman yang tinggi. Akan tetapi muka kecut ini juga, dapat rasakan bagi pengendara saat melintasi jalan menuju desa wisata Tangkeno kecamatan Kabaena tengah.
Bagaiman tidak, kondisinya jalan menju desa wisata Tangkeno yang kondisinya rusak, membuat setiap pengendara yang melintas nampak serius disertai muka kecut.
"Pokonya kalau mengendari motor atau mobil harus fokus, salah menoleh bisa rumah sakit tujuanmu,"Kata Alwan, Warga desa Tirongkotua kecamatan Kabaena.
Menurut Alwan, untuk menggapai desa Wisata Tangkeno di kecamatan Kabaena tengah, anda bisa memilih lewat Kabaena timur dan Kabaena barat tentu dengan tantangan yang sama.
"Pemerintah kabupaten Bombana saat ini tengah aktif rintis jalan tersebut gunakan alat berat. Hanya kasian, kondisinya yang berlumpur dapat mengancam pengendara,"Tuturnya.
Terpisah, Kepala bidang Binamarga PU-PR kabupaten Bombana Syamsuar akui penanganan jalan rusak dari kecamatan Kabaena menuju kecamatan Kabaena tengah menghambat aktifitas masyarakat utamanya bagi pengendara.
"Penanganan yang kita lakukan adalah pengembalian kondisi jalan, hanya saja yang menjadi hambatan kita karena bertepatan dengan musim hujan sehingga mengakibatkan material basah,"Kata Shamsuar.
 |
| Kepala bidang Binamarga PU-PR kabupaten Bombana Syamsuar |
Dikesempatan yang sama Syamsuar berharap kepada pengguna jalan khusunya pengguna jalan dari desa Rahadopi kecamatan Kabaena menju desa Enano kecamatan Kabaena tengah untuk selalu hati hati dalam berkendara berhubung penanganan jalan tersebut sedang terkendala hujan.
"Jam harap masyarakat bisa memahami dan tahun ini kita akan tangani semua, baik juga yang di desa Sangia makmur dan kalau ada yang kritis kita akan benahi semua,"Pungkasnya.
Meskipun cara penanganannya jalan lintas pulau Kabaena belum seratus persen, setidaknya tahun ini pemkab Bombana mengerjakan (rigit beton) sepanjang 3 (tiga) kilometer di kelurahan Dongkala kecamatan Kabaena timur dan tiga kilo meter di desa tedubara-pusing kecamatan Kabaena Utara.(ZL/ms).
